script>var vioMagzSetting={relatedPosts:!0,jumlahRelatedPosts:4,relatedPostsThumb:!0,numberedPageNav:!0,perPage:8,bacaJuga:!0,jumlahBacaJuga:5,judulBacaJuga:"Baca Juga",}
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

komponen rem tromol sepeda motor matic

komponen rem tromol sepeda motor matic

Komponen-komponen rem tromol sepeda motor matic umumnya sama dengan sepeda motor pada umumnya . Beberapa komponen rem tromol tersebut adalah:

  • Drum brake/tromol rem
  • Brake shoe/sepatu rem
  • Kampas rem
  • Tuas penggerak/rem cam
  • Return spring
  • Tuas penghubung
  • Anchor/Pivot Pin
  • Brake drum bushing
  • Dust cover dan sebagainya.

Namun , terdapat beberapa perbedaan pada sepeda motor matic, di mana tuas rem terletak pada bagian kiri stang motor dan rem belakang lebih kecil dibanding rem depan . Selain itu, pada sepeda motor matic, rem pada umumnya dihubungkan dengan sistem hidrolik.

komponen rem tromol sepeda motor matic

komponen rem tromol motor

Komponen-komponen rem tromol pada sepeda motor dan motor umumnya sama . Beberapa komponen rem tromol pada motor adalah:

  • Drum brake/tromol rem
  • Brake shoe/sepatu rem
  • Kampas rem
  • Tuas penggerak/rem cam
  • Return spring
  • Tuas penghubung
  • Anchor/Pivot Pin
  • Brake drum bushing
  • Dust cover dan sebagainya.

Komponen-komponen tersebut memiliki fungsi yang sama seperti yang pada sepeda motor . Drum brake/tromol rem, brake shoe/sepatu rem, kampas rem, dan brake cam merupakan komponen-komponen yang cukup penting pada sistem rem tromol. Drum brake/tromol rem dan brake shoe/sepatu rem berperan sebagai penerima dan penekan gaya dari kampas rem yang bekerja pada drum brake. Tuas penggerak/rem cam bekerja untuk menekan brake shoe ke dalam drum brake saat rem ditekan. Komponen lainnya seperti return spring, tuas penghubung, anchor/pivot pin, dan brake drum bushing berfungsi untuk menstabilkan dan mengatur posisi pada setiap bagian komponen rem tromol.

gambar rem tromol

Komponen-komponen pada sistem rem sepeda motor pada umumnya terdiri dari dua jenis, yaitu sistem rem tromol dan sistem rem cakram.

Untuk sistem rem tromol , beberapa komponen yang terdapat pada rem tromol sepeda motor adalah:

  • Drum brake/tromol rem 
  • Brake shoe/sepatu rem
  • Kampas rem
  • Tuas penggerak/rem cam
  • Return spring
  • Tuas penghubung
  • Anchor/Pivot Pin
  • Brake drum bushing
  • Dust cover dan sebagainya.

Sedangkan untuk sistem rem cakram , beberapa komponen yang terdapat pada rem cakram sepeda motor adalah:

  1.  Piringan cakram 
  2.  Caliper rem
  3. Kampas rem atau brake pad
  4. Master silinder
  5. Selang karet
  6. Bracket caliper
  7. Piston brake
  8. Seal piston dan sebagainya.

Perlu diingat bahwa setiap komponen tersebut memiliki fungsi masing-masing untuk membuat sistem rem sepeda motor bekerja dengan baik dan aman saat melakukan pengereman.

komponen rem cakram

Komponen-komponen pada sistem rem cakram sepeda motor/ mobil adalah sebagai berikut:

  • Piringan cakram 
  • Caliper rem
  • Kampas rem atau brake pad
  • Master silinder
  • Selang karet
  • Bracket caliper
  • Piston brake
  • Seal piston
  • Reservoir minyak
  • Pedal rem/ tuas rem
  • Boster rem/ vacuum booster
  • Katup Proporsi

Setiap komponen ini memiliki fungsi yang penting dalam menjalankan sistem rem cakram pada sepeda motor. Piringan cakram adalah komponen yang dipasang di roda dan digunakan untuk menghentikan roda ketika ditekan oleh kampas rem atau brake pad. Caliper rem adalah penjepit piringan cakram dan yang mengubah energi kinetik menjadi energi panas saat roda berputar. Kampas rem atau brake pad adalah bahan gesekan yang menekan piringan cakram saat ditekan pedal rem.

Master silinder adalah bagian dari sistem hidrolik yang mengirimkan tekanan hidrolik ke caliper saat ditekan pedal rem. Selang karet menghubungkan master silinder ke caliper rem. Bracket caliper melekat pada roda dan menahan caliper. Piston brake berfungsi untuk melindungi kampas rem atau brake pad agar selalu berada pada posisi yang tepat di piringan cakram. Seal piston melindungi piston brake agar tidak bocor. Reservoir minyak menyimpan minyak rem dan disediakan untuk mengisi ulang sistem. Pedal rem atau tuas rem adalah bagian yang ditekan untuk mengaktifkan rem. Boster rem atau vacuum booster adalah alat yang membantu membuat pengereman lebih mudah. Katup Proporsi adalah alat yang menyeimbangkan tekanan rem antara rem depan dan belakang.

komponen rem cakram motor

Untuk komponen rem cakram pada motor terdiri dari beberapa komponen yang sangat penting dalam menjalankan sistem rem cakram. Berikut adalah beberapa komponen penting dari sistem rem cakram pada motor:

  • Piringan cakram 
  • Caliper rem
  • Kampas rem atau brake pad
  • Master silinder
  • Selang karet
  • Bracket caliper
  • Piston brake
  • Seal piston
  • Reservoir minyak
  • Pedal rem/ tuas rem
  • Boster rem/ vacuum booster
  • Katup Proporsi

Setiap komponen tersebut memiliki peran dan fungsi yang berbeda-beda. Piringan cakram dipasang pada roda dan merupakan tempat aktivitas pada sistem pengereman. Caliper rem berfungsi untuk menekan kampas rem agar dapat menekan ke piringan cakram saat rem ditekan. Kampas rem atau brake pad adalah bahan gesekan yang digunakan untuk menahan piringan saat ditekan oleh caliper. Master silinder bertanggung jawab untuk mengirimkan tekanan hidrolik ke caliper saat ditekan pedal rem. Selang karet terhubung dengan master silinder dan caliper rem. Bracket caliper melekat pada roda dan menahan caliper. Piston brake berguna untuk menekan kampas rem ke piringan cakram. Seal piston melindungi piston brake agar tidak bocor. Reservoir minyak menyimpan minyak rem dan disediakan untuk mengisi ulang sistem. Pedal rem atau tuas rem digunakan untuk mengaktifkan rem. Boster rem atau vacuum booster membantu membuat pengereman lebih mudah. Dan yang terakhir, katup proporsi digunakan untuk menyeimbangkan tekanan rem antara rem depan dan belakang.

Semua komponen tersebut bekerja sama dalam menjaga keamanan dan stabilitas berkendara. Penting bagi pengemudi untuk memeriksa kondisi komponen rem secara rutin untuk memastikan fungsi pengereman yang optimal.

Komponen-komponen pada sistem rem tromol sepeda motor terdiri dari beberapa bagian, seperti:

  1. Drum brake/tromol rem
  2. Brake shoe/sepatu rem
  3. Kampas rem
  4. Tuas penggerak/rem cam
  5. Return spring
  6. Tuas penghubung
  7. Anchor/Pivot Pin
  8. Brake drum bushing
  9. Dust cover dan sebagainya.

Rem tromol adalah sistem pengereman pada kendaraan , yang menggunakan metode gesekan antara kampas dengan sebuah komponen berbentuk mangkuk yang disebut drum brake atau tromol rem.

Brake shoe atau sepatu rem adalah komponen yang berfungsi sebagai penggerak sehingga sepatu rem dapat bergerak kearah drum dan berhenti dengan drummer atau tromol ketika mengerem . Kampas rem, juga merupakan bahan gesekan yang menekan drum brake/tromol rem saat roda berputar, sehingga laju kendaraan dapat diturunkan .

Tuas penggerak atau rem cam adalah bagian yang membantu sepatu rem bergerak, ini adalah baut yang terhubung dengan tuas penghubung dan kampas rem. Return spring atau pegas kembali memberikan dorongan pada rem agar posisinya kembali ke awal setelah ditekan. Tuas penghubung menghubungkan tuas penggerak dan brake shoe/sepatu rem. Anchor/Pivot Pin merupakan baut yang menghubungkan sepatu rem dengan karet penghubung, yang melindungi bagian lain dari kendaraan. Brake drum bushing adalah bantalan yang menjaga agar drum rem tetap pada posisi yang benar. Dust cover melindungi kampas rem dari debu, kotoran dan air.

jadi, secara keseluruhan sistem rem tromol sepeda motor terdiri dari beberapa komponen penting yang harus diperiksa secara berkala untuk menjaga kinerjanya agar dapat bekerja secara optimal dan aman.

cara kerja rem tromol sepeda motor

Sistem rem tromol pada sepeda motor bekerja berdasarkan konsep gesekan antara komponen brake shoe atau sepatu rem dengan komponen drum brake atau tromol rem. Saat tuas rem pada handle atau pedal rem ditarik, kabel atau batang penghubung yang terhubung ke tuas penggerak/rem cam akan bergerak . Kemudian, tuas ini memutar cam atau nok yang terdapat pada sepatu rem, menyebabkan sepatu rem mengembang ke arah drum brake/tromol rem. Akibatnya, brake lining atau kampas rem yang terdapat di sepatu rem menempel pada drum brake/tromol rem, sehingga roda berputar lambat dan kendaraan berhenti.

Selain itu, return spring pada sistem rem tromol akan memberikan dorongan pada rem agar posisinya kembali ke awal setelah ditekan. Tuas penghubung menghubungkan tuas penggerak dan brake shoe/sepatu rem, sedangkan anchor/pivot pin merupakan baut yang menghubungkan sepatu rem dengan karet penghubung yang melindungi bagian lain dari kendaraan. Brake drum bushing merupakan bantalan yang menjaga agar drum rem tetap pada posisi yang benar. Dust cover melindungi kampas rem dari debu, kotoran dan air.

Selanjutnya, kampas rem pada sepatu rem harus memiliki bahan gesekan yang cukup kuat agar dapat memperlambat putaran roda tetapi tidak mengakibatkan kampas rem cepat habis. Dalam menjalankan sistem rem tromol, perlu diperhatikan perawatan yang baik untuk komponen-komponennya, terutama pada sepatu rem dan drum brake/tromol rem, agar dapat berfungsi dengan baik dan memastikan keselamatan berkendara.

komponen rem tromol dan fungsinya

Sistem rem tromol pada sepeda motor terdiri dari beberapa komponen penting dengan fungsi masing-masing, diantaranya:

  • Drum brake/tromol rem: Berbentuk seperti mangkuk, berfungsi sebagai media gesekan bersama dengan kampas rem saat melakukan pengereman.
  •  Brake shoe/sepatu rem: Komponen yang berfungsi sebagai penggerak sehingga sepatu rem dapat bergerak ke arah drum rem dan berhenti saat terkena drum yang bergerak.
  • Kampas rem: Merupakan bahan gesekan yang menekan drum brake/tromol rem saat roda berputar, sehingga laju kendaraan dapat diturunkan.
  • Tuas penggerak/rem cam: Berfungsi sebagai alat penggerak yang memberikan tekanan pada sepatu rem agar dapat mengerem .
  • Return spring: Memberikan dorongan pada rem agar posisinya kembali ke awal setelah ditekan.
  • Tuas penghubung: Menghubungkan tuas penggerak/rem cam dan brake shoe/sepatu rem.
  • Anchor/Pivot Pin: Baut yang menghubungkan sepatu rem dengan karet penghubung yang melindungi bagian lain dari kendaraan.
  • Brake drum bushing: Bantalan yang menjaga agar drum rem tetap pada posisi yang benar.
  • Dust cover: Melindungi kampas rem dari debu, kotoran dan air.

Dalam menjalankan fungsi sistem rem tromol sepeda motor, seluruh komponen di atas harus berfungsi dengan baik dan terawat dengan baik, sehingga dapat memastikan keselamatan berkendara.





 

Posting Komentar untuk "komponen rem tromol sepeda motor matic"