script>var vioMagzSetting={relatedPosts:!0,jumlahRelatedPosts:4,relatedPostsThumb:!0,numberedPageNav:!0,perPage:8,bacaJuga:!0,jumlahBacaJuga:5,judulBacaJuga:"Baca Juga",}
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan sistem pengapian konvensional dan elektronik

perbedaan sistem pengapian konvensional dan elektronik

Sistem pengapian konvensional dan sistem pengapian elektronik mempunyai beberapa perbedaan baik dari komponen dan keuntungan serta kerugian menggunakan sistem pengapian baik konvensional maupun eletronik.

Sistem pengapian konvensional sendiri komponenya terdiri dari baterai-kunci kontak-fuse-koil-distributor dan busi.dalam pengapian konvensional masih menggunakan pemutus kontakberupa platina.


Sedangkan pengapian elektronik sendiri menggunakan transistor sebagai pengganti pemutus kontak atau platina sehingga tidak memerlukan penyetalan celah kontak platina.terdiri dari beberapa macam pengapian elektronik antara lain TCI-K,TCI-I,TCI-H.

TCI-K( Transistorized control ignition kontak),TCI-I,( Transistorized control ignition induktif),TCI-H ( Transistorized control ignition hall),merupakan pengapian elektronik menggunakan transistor berupa sinyak induktif dan hall.

Secara keuntungan jelas sistem pengapian elektronik lebih menguntungkan di bandingkan dengan konvensional dikarenakan apere lebih besar,tidak perlu mengganti platina dan kerugianya adalah saat pengapian masih menggunakan vacum advencer dancentrifugal advencer.

Perbedaan sistem pengapian konvensional dan elektronik baik dari komponen dan keuntungan serta kerugian jelaslah sistem pengapian elektronik lebih unggul di bandingkan dengan pengapian konvensional.baik dari komponen dan perawatanya.
Dan untuk kelanjutan dari sistem pengapian masih terdapat pula sistem pengapian komputer yang sekarang ini banyak di aplikasikan pada berbagai kendaraan ringan mobil terbaru yang rata rata menggunakan sistem pengapian komputer.

Posting Komentar untuk "Perbedaan sistem pengapian konvensional dan elektronik"