script>var vioMagzSetting={relatedPosts:!0,jumlahRelatedPosts:4,relatedPostsThumb:!0,numberedPageNav:!0,perPage:8,bacaJuga:!0,jumlahBacaJuga:5,judulBacaJuga:"Baca Juga",}
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bentuk Pemberian Variasi Stimulus dalam Belajar Mengajar

Stimulus atau rangsang adalah istilah dalam psikoligi yang bertujuan untuk meransang terjadinya respon.Misalnya suatu proses kegiatan dalam konteks interaksi yang ditujukan untuk mengatasi kebosanan.Sehingga diharapkan outputnya menunjukan partisipasi pesrta didik khususnya dalam proses belajar mengajar.
bentuk variasi stimulus dalam mengajar

Bentuk dari variasi stimulus antara lain :
➥Gerak
agar terbiasa bergerak bebas/tidak kaku diharapkan untuk mencapai tujuan semaksimal mungkin
➥Isyarat/sasmita
merupakan gerakan tubuh atau anggota badan yang mengandung arti untuk menimbulkan perhatian seperti gerak tangan menggambarkan/menyatakan sesuatu,anggukan kepala menyatakan sesuatu maksud,dan lainya.
➥Suara

kita sering mendengar suara orang pidato misalnya dengan variasi suara yang tidak monoton dengan pola yang berganti-ganti tentunya akan menimbulkan rasa senang bagi yang mendengarkanya.
➥Diam
selingan diam ditujukan untuk mengundang perhatian pendengarnya,asalkan teknik selingan diam digunakan dengan tepat.

➥Gaya interaksi
adalah pola hubungan untuk menghidupkan suasana,misalnya melakukan interaksi dialog dengan melakukan pertanyaan yang ditujukan kesemua.
➥Kontak pandang
kontak pandang juga merupakan bentuk variasi stimulus,hal ini untuk mengontrol interaksi,

➥Pemusatan perhatian

Pemusatan perhatian dapat dilakukan dengan mengucapkan kata - kata yang ditujukan untuk memperhatikan,misalnya "coba dengarkan"supaya fokus,dengan menunjuk sebuah gambar/peraga yang lain "coba perhatikan gambar ini".
➥Pengalihan penggunaan indera
untuk menyerap dan memproses informasi digunakan berbagai saluran indera secara bergantian misalnya :

indera pendengar⟹penglihat ⟹pendengar
penglihat ➤ saluran ➤ psikomotor ➤ pendengar.

Bentuk variasi stimulus dari gerak,isyarat/sasmita,suara,selingan diam,gaya interaksi,kontak pandang,pemusatan perhatian dan penggunaan indera bertujuan untuk menstimulus/merangsang agar peserta didik senantiasa menunjukan partisipasi penuh sehingga dapat membantu dalam proses belajar mengajar.
Semoga bermanfaat.
Baca juga :