script>var vioMagzSetting={relatedPosts:!0,jumlahRelatedPosts:4,relatedPostsThumb:!0,numberedPageNav:!0,perPage:8,bacaJuga:!0,jumlahBacaJuga:5,judulBacaJuga:"Baca Juga",}
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenali 7 Penyebab dan Solusi Konsumsi Bahan Bakar Boros

Penyebab dan solusi konsumsi bahan bakar boros.
Pada sebuah kendaraan konsumsi bahan bakar yang boros atau kurang irit dan tidak sesuai dengan
standar spesifikasi disebabkan oleh beberapa faktor.dan cara mudah mengetahui bahwa konsumsi bahan bakar yang boros pada kendaraan kita lakukan pengecekan konsumsi bahan bakar adalah sebagai berikut :
konsumsi bahan bakar boros

Misalnya pada waktu pengisian bahan bakar sampai pengisian kembali dapat digunakan dalam 12 hari,tetapi di hari berikutnya konsumsi bahan bakar yang digunakan menjadi  10 hari,dengan jarak tempuh yang sama. 
Dari kasus diatas konsumsi bahan bakar di hari berikutnya pada waktu pengisian sampai dengan pengisian kembali hanya 10 hari,berarti konsumsi bahan bakar menjadi boros atau tidak seperti biasanya.

Ada beberapa kemungkinan penyebab yang umum terjadi pada konsumsi bahan bakar yang menjadi boros antara lain:

→Terdapat kerusakan pada sistem bahan bakar.
Kerusakan dapat terjadi pada sistem bahan bakar,misalnya terdapat kebocoran pada sambungan pipa dari tangki  bahan bakar menuju ke karburator(untuk mesin bensin konvensional).
Saringan udara yang kotor/tersumbat,hal ini juga dapat mengakibatkan konsumsi menjadi boros.
Penyetelan putaran tanpa beban dan campuran tidak tepat,misalnya penyetelan perbandingan konsumsi bahan bakar dan udara terlalu kaya atau jumlah pengeluaran bahan bakar lebih besar dari spesifikasi.

Berikut 7 penyebab dan solusi bahan bakar boros.

1.→Ada masalah pada pada sistem pengapian
Sistem pengapian juga berpengaruh terhadap proses pembakaran sehingga dapat menjadikan konsumsi bahan bakar menjadi boros.contoh misal terdapat busi yang mati.dan komponen sistem pengapian yang lain.
solusinya dengan melakukan pemeriksaan untuk melakukan perbaikan pada sistem pengapian misalnya diketahui busi mati dengan melakukan penggantian dengan yang baru.

2.→Terdapat kerusakan pada bagian mesin
Kompresi yang kurang dari spesifikasi,karena mengakibatkan pembakaran kurang baik sehingga tenaga menjadi kurang dan Katup-katup tidak bekerja dengan baik.
Dengan katup berfungsi dengan baik maka pemasukan campuran udara dan bahan bakar pada mesin bensin dan pengeluaran gas pembakaran melalui katup buang dapat mencapai efisiensi standar.
Solusinya dengan mengganti komponen yang mengakibatkan kompresi rendah dapat diakibatkan oleh komponen dalam mesin dengan melakukan overhoul,selanjutnya melakukan penyetelan katup sesuai dengan spesifikasi.

3.→Kemungkinan knalpot tersumbat.
Dalam hal ini knalpot juga dapat tersumbat oleh kotoran,karbon atau benda lain.
lakukan pengecekan pada kanlpot yang kotor tersumbat dibersihkan.

4.→Ada masalah pada sistem rem.
Misalnya rem menggesek,kendaraan menjadi berat sehingga beban kendaraan menjadi berat tentunya konsumsi bahan bakar juga lebih besar.
Setel rem tromol biasanya kendaraan yang menggunakan rem tromol rata-rata pada bagian rem belakang.

5 →Kopling selip.
Gangguan pada kopling yang selip juga dapat menjadikan konsumsi bahan bakar menjadi boros,seperti pada kanvas kopling yang sudah aus karena umur pemakaian dapat menjadikan kopling selip.
Solusinya dengan perbaikan dan penggantian komponen kopling,seperti kopling yang sudah aus,penyetelan tinggi dan jarak bebas pedal kopling.

6→Cara pengendaraan yang kurang baik.
Pengendaraan yang kurang baik juga dapat mengakibatkan konsumsi bahan bakar menjadi boros,sebagai contoh sering memasukan gigi 1 atau 2 dalam jangka waktu yang lama,atau dapat juga mesin bekerja pada beban putaran tinggi terlalu lama.
Berkendara yang baik terutama pemakaian atau pengaturan kecepatan melauli gigi transmisi hindari  pemakaian gigi 1 dan 2 dengan jangka waktu yang lama.

7.→ tekanan angin pada ban yang kurang,hal ini dapat mengakibatkan pengeluaran bahan bakar dalam jumlah besar,dan tenaga berkurang sehingga menimbulkan boros pada bahan bakar.
Solusi selanjutnya adalah dengan selalu memeriksa tekanan ban yang kurang dari spesifikasi,cara mudah mengetahui kondisi ban misalnya pada waktu berkendara terasa agak berat.

Dari beberapa penyebab konsumsi bahan bakar menjadi boros dimulai dari adanya kerusakan sistem bahan bakarnya sendiri dan faktor lain yang mempengaruhi seperti,sistem pengapian,adanya kerusakan mesin,knalpot yang tersumbat,terdapat masalah pada sistem rem,kopling selip dan cara pengendaraan yang kurang baik,sehingga berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar menjdi boros.
Semoga bermanfaat.