script>var vioMagzSetting={relatedPosts:!0,jumlahRelatedPosts:4,relatedPostsThumb:!0,numberedPageNav:!0,perPage:8,bacaJuga:!0,jumlahBacaJuga:5,judulBacaJuga:"Baca Juga",}
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

2 Warna gas buang pada mesin Diesel

Pada mesin diesel warna gas buang dibedakan menjadi 2 macam,warna gas buang tersebut dapat untuk mendeteksi gangguan atau kerusakan pada komponen mesin diesel.
2 warna gas buang pada mesin diesel

1. Gas buang berwarna putih/biru

  • Pada gas buang berwarna putih / biru sering terjadi gangguan atau kerusakan pada piston dan komponenya,seperti piston ,ring piston mengalami keausan sehingga pelumas atau oli masuk keruang bakar.
  • Perbaikanya dengan mengganti komponen piston dan kelengkapanya yang mengalami keausan.
  • Karena adanya pelumas pada pipa gas buang.
  • Perbaikanya dengan membersihkan pelumas yang terdapat pada pipa gas buang.
  • Kompresi yang berkurang diakibatkan oleh kebocoran gas pada sambungan - sambungan mesin dan komponenya seperti sambungan kepala silinder,intake manifold.
  • Perbaikanya dengan mengencangkan kembali sambungan-sambungan yang mengalami kebocoran atau dengan mengganti paking/perpact yang sudah rusak.

2. Gas buang berwarna hitam

  • Terdapat gangguan dan kerusakan pada nosel  seperti tekanan penyemprotan,terlalu besar jumlah penyemprotan bahan bakar,kurang tepat saat penyemprotan.
  • Perbaikanya dengan menyetel ulang penyemprotan nosel dan mengganti komponen pada nosel yang mengalami kerusakan.
  • saringan udara kotor atau tersumbat.
  • Perbaikanya dengan membersihkan saringan udara dengan udara tekan dari kompresor atau mengganti saringan yang mengalami kerusakan.
Pada kendaraan Diesel sering terjadi asap pekat warna putih dan warna hitam,dapat juga dikarenakan adanya penyetelan komponen yang kurang tepat dan adanya kerusakan pada komponen.