script>var vioMagzSetting={relatedPosts:!0,jumlahRelatedPosts:4,relatedPostsThumb:!0,numberedPageNav:!0,perPage:8,bacaJuga:!0,jumlahBacaJuga:5,judulBacaJuga:"Baca Juga",}
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara memahami kerja sistem EFI (Electronic Fuel Injection)

cara memahami kerja sistem efi/electronic fuel injection

Cara mudah dan cepat dalam memahami kerja dari sistem EFI pada kendaraan.
Sebelum memahami kita perlu membedakan 3 bagian dari sistem EFI
  1. Yang pertama adalah pada komponen sistem EFI dipasang sebuah sensor yang tugas utamanya adalah mengirim sinyal menuju ECM/ECU(Electronic Control Module/Electronic Control Unit).atau masukan dari mesin.
  2. Yang kedua adalah ECM/ECU sebuah komponen electronic yang menerima masukan dari sensor dan out put dari ECM/ECU di kirim ke sistem bahan bakar dan sistem pengapian.
  3. Yang ketiga adalah komponen yang menerima keluaran atau out put dari ECM/ECU seperti pompa bahan bakar,Injektor,ISC(Idle speed control) dan koil pengapian.
cara kerja sistem efi pada kendaraan

Masukan dari mesin melalui sensor adalah:
  • putaran mesin
  • derajat PE
  • Detonasi
  • Jumlah udara
  • Tekanan udara masuk
  • Temperatur mesin
  • beban mesin
  • tegangan baterai
  • sensor oksigen
  • saklar AC
  • saklar power
  • saklar power steering
  • MAP sensor 
  • dll.
Selanjutnya masukan dari mesin diatas dikirim ke ECM/ECU dan kemudian dikirim menuju ke keluaran mesin antara lain :
  • pompa bahan bakar
  • injector
  • ISC
  • koil pengapian.
Sehingga kendaraan dapat di operasikan atau di hidupkan.

Kesimpulanya adalah terdapat 3 bagian yaitu  adanya input atau masukan dari mesin dan di kirim ke ECM/ECU kemudian di kirim menuju ke Keluaran mesin 
Semoga bermanfaat.