6 Sistem Pengapian(Ignition System) pada mobil

Sistem Pengapian pada mobil bensin merupakan bagian yang menimbulkan proses terjadinya pembakaran,dimana proses pengkabutan bahan bakar dan udara masuk ke ruang bakar dan melalui sistem pengapian dari baterai,koil sampai dengan busi bertegangan tinggi meletikkan bunga api dari busi dan menimbulkan pembakaran sehingga terjadi proses atau langkah usaha pada mesin.

➥ Pengertian  dan Fungsi Sistem Pengapian.
Pada kendaraan berbahan bakar bensin baik mobil maupun sepeda motor terdapat sistem pengapian yang berfungsi untuk memercikan bunga api dari busi sehingga terjadi pembakaran pada ruang bakar sebuah motor/mesin baik 4 tak maupun 2 tak.

⟹Sistem pengapian/Ignition System pada mobil di bedakan menjadi beberapa macam antara lain :

• sistem pengapian konvensional 1 macam
• sistem pengapian Elektronik Transistor  model kontak,induktif dan hall ada 3 macam
• serta sistem pengapian Komputer.ada 2 macam
• jumlah terdapat 6 macam model sistem pengapian

➥1. Pengapian Konvensional.
Sistem pengapian ini masih menggunakan kontak point atau platina dan saat pemajuan pengapian masih konvensional dengan menggunakan vacuum dan centrifugal advencer.

⟹Komponen sistem pengapian Konvensional mobil.

• Baterai berfungsi sebagai sumber listrik dari kendaraan
• Kunci kontak untuk memutus dan menghubungkan rangkaian sistem pengapian
• Fuse/sekring sebagai pengaman
• Koil berfungsi untuk merubah tegangan baterai 12 Volt menjadi tegangan tinggi kurang lebih 5000 - 25000 Volt.

• Distributor berfungsi untuk mendistribusikan tegangan tinggi dari koil menuju ke masing-masing busi.
• Kabel tegangan tinggi untuk menyalurkan tegangan tinggi dari koil menuju Distributor.
• Plat kontak/platina berfungsi untuk memutus dan menghubungkan arus ke kumparan primer koil.
• Kondensator digunakan untuk mencegah terjadinya bunga api dari permukaan platina.
• Kabel busi untuk menyalurkan tegangan dari distributor menuju ke masing-masing busi
• Busi untuk menghasilkan bunga api yang digunakan untuk pembakaran pada ruang bakar.

⟹ Pada sistem pengapian konvensional masih terdapat beberapa kekurangan seperti perawatan dengan penyetelan,keausan pada plat kontak dan komponen-komponenya.Kemudian disempurnakan dengan pengapian elektronik yaitu dengan mengganti plat kontak/platina dengan transistor sehingga pengapian lebih stabil,mampu dialiri arus besar dan menjadikan kemampuanya lebih tinggi serta sudut dwell dapat di atur dan daya pengapian lebih baik.

⟹Sistem Pengapian Electronik.
Sistem dan Komponen Pengapian TCI (Transistorized Control Ignition ) ada beberapa macam antara lain:

➥2. Sistem Pengapian TCI-K(kontak) dan komponenya.

⟹Pada sistem ini rangkaian primer koil di kendalikan oleh sebuah transistor sehingga kontak pemutus dialiri arus kecil,dan komponen-komponenya juga tahan lama di banding jenis konvensional,arus primer lebih  tinggi menjadikan pengapian juga lebih tinggi di banding konvensional.
Namun pada pengapian ini juga masih terdapat beberapa kelemahan seperti keausan ebonit dan cam,pengaturan saat pengapian masih konvensional dengan Vacuum advencer dan Centrifugal Advencer.

➥ 3. Sistem Pengapian TCI-I(Induktif) dan komponenya.

Pengendali primer menggunakan transistor  dan sinyal pengendali berupa induksi dari sebuah pulser sering disebut sinyal sinus,namun masih mempunyai beberapa kelemahan pada saat pengaturan masih konvensional.dan sudah menggunakan ECU(Electronic Control Unit) pada kendaraan EFI ( Electronic Fuel Injection)

➥ 4. Sistem Pengapian TCI-H(Hall)dan komponenya.

Pada sistem pengapian ini juga sudah menggunakan ECU atau pada kendaraan EFI hampir sama dengan TCI-I hanya perbedaanya pada sinyal pengendali berupa sinyal kotak atau sering di sebut dengan Half generator,Kelemahanya juga sama pengaturan saat pengapian masih konvensional.

⟹Sistem Pengapian Komputer.dan komponenya.
Pada pengapian komputer penyesuaian dengan mesin dengan menggunakan  sensor-sensor untuk penyesuaian dengan kondisi mesin dan hal ini berbeda dengan pengapian konvensional dan elektronik.

Terdapat beberapa macam pengapian komputer antara lain:

➥ 5.Pengapian Komputer Dengan Distributor

Pada pengapian komputer penyesuaian dengan mesin dengan menggunakan  sensor-senor antara lain;
sensor rpm(Ne/CKP) untuk pemajuan saat pengapian hal ini tentu berbeda dengan pengapian konvensional dan elektronik yang menggunakan vacuum dan centrifugal advencer.
sensor TPS(Throtle position sensor) dan MAP( Manifold Absolute Pressure) untuk menyesuaikan terhadap beban ,dan sensor lain seperti engine coolent temperature sensor dan sensor knoking untuk mendeteksi adanya detonasi pada mesin dan mengirim sinyal untuk merubah pengapian

➥ 6. Pengapian Komputer Tanpa Distributor Sistem Pengapian tanpa Distributor.

Sistem ini tidak menggunakan distributor tetapi menggunakan koil pengapian dengan igniter dan langsung menuju ke masing-masing busi.dan jika dilihat dari koil dan pelayanan yang digunakan terdapat sistem pengapian individual dan grup,maksudnya adalah koil dengan igniter satu koil untuk satu busi,sedang pengapian grup misal satu koil untuk beberapa busi.

Sistem Pengapian pada kendaraan khususnya mobil di bedakan menjadi pengapian konvensional masih menggunakan kontak point atau platina,pengapian elektronik dengan menggunakan transistor tatau sering disebut TCI(Transistorized Control Ignition) yang di bagi menjadi jenis kontak,sinyal induktif dan sinyal hall dan pengapian komputer dengan menggunakan distributor dan tanpa distributor sedangkan dari pelayanan pengapian menggunakan koil individual dimana satu koil untuk satu busi dan koil grup satu koil untuk beberapa busi.
Semoga Bermanfaat.

Berbagi :