script>var vioMagzSetting={relatedPosts:!0,jumlahRelatedPosts:4,relatedPostsThumb:!0,numberedPageNav:!0,perPage:8,bacaJuga:!0,jumlahBacaJuga:5,judulBacaJuga:"Baca Juga",}
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penerapan pembelajaran berbasis HOTS dalam kurikulum 2013

penerapan pembelajaran berbasis hots dalam kurikulum 2013

Dalam proses pembelajaran sekarang ini sangatlah berbeda dengan proses pembelajaran pada waktu anda sekolah dulu dimana pembelajaran sekarang dikembangkan dengan berbagai model,jenis serta penilaian pembelajaran,Sebagai contoh adalah bagaimana penerapan pembelajaran berbasis HOTS(Higher Order Thinking Skill) dimana pembelajaran sudah menggunakan kemampuan berpikir tingkat tinggi terutama pada kurikulum 2013 atau kurikulum terbaru.

Hal ini tentunya sangatlah berbeda jika kita menengok beberpa tahun kebelakang yang pola pembelajaran sudah sangat jauh beda dengan sebelumnya,yang pembelajaranya hanya berpusat pada guru atau sering mendengarkan guru berbicara saja didepan kelas yang sering kali membuat siswa jenuh tanpa keluar kreatifitas atau lebih kreatif dalam belajar serta berpikir tingkat tinggi.

Dan khususnya bagi para guru yag belum merubah pola mengajarnya jika tidak ingin tertinggal dengan guru yang lain perlunya penerapan pembelajaran berbasis HOTS dalam pembelajaran mereka sehingga mampu mengembangkan kreatif siswa untuk berpikir tingkat tinggi dalam proses pembelajaran.
penerapan pembelajaran berbasis hots dalam kurikulum 2013

Menurut (Depdiknas,2013) bahwa pembelajaran berbasis HOTS terbagi menjadi beberpa tahapan yang pertama adalah kemampuan memahami informasi yang kompleks,kedua teori,analisis dan pemecahan masalah,ketiga pemakaian alat,prosedur dan pemecahan masalah,dan keempat melakukan investigasi.


Berdasarkan pernyataan dan penerapan model HOTS diatas perlunya guru mengajar membuat peserta didik untuk berpikir kritis dan kreatif dengan berbagai cara untuk kemampuan memahami informasi yang kompleks dalam proses belajar mengajar,selanjutnya dengan teori,beserta analisis dan pemecahan masalah misalnya dengan metode penelitian dan diskusi untuk menyelesaikan masalah,kemudian pembelajaran dengan pemakaian alat atau media pembelajaran secara prosedural dan dapat memecahkan berbagai masalah dalam proses belajar,dan kemampuan untuk berinvestigasi yaitu kemampuan untuk menyelidiki melalui penelitian dengan mencatat,merekam dan melalui berbagai percobaan.

Hal tersebut diatas merupakan penerapan proses pembelajaran berbasis HOTS sedangkan untuk penilaian berbasis HOTS sendiri alangkah baiknya dengan melakukan pembelajaran berbasis HOTS dahulu sebelum melakukan penilaian berbasis HOTS,bahkan sampai dengan menyusun soal berbasis HOTS dimulai dari level C1-mengetahui,C2- memahami,C3-menerapkan,C4-sintesis/analisis,C5-evaluasi dan C6 berkreasi tentunya hal ini menuntut kemampuan berpikir tingkat tinggi.

Kiranya bagi yang belum menerapkan model pembelajaran dan penilaian berbasis HOTS alangkah baiknya mulai menerapkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dlam berpikir kritis,kreatif dengan berbagai keampuan seperti memahami informasi yang kompleks ,pemecahan masalah sampai dengan kemampuan untuk investigasi dalam proses pembelajaran terutama dalam kurikulum 2013 atau kurikulum terbaru.
Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Penerapan pembelajaran berbasis HOTS dalam kurikulum 2013"