23 Contoh Model Pembelajaran Inovatif untuk Pembelajaran Aktif,Kreatif,Efektif dan Menyenangkan
Perkembangan Teknologi saat ini,membawa berbagai banyak perubahan pada semua bidang.bagi dunia Pendidikan saat ini banyak sekali tantangan yang harus dihadapi terutama pada masa sekarang ini,diera globalisasi.dimana sekarang ini banyak belajar tidak lagi dibatasi ruang dan waktu.peran guru juga sebagai fasilisator,motivator untuk peserta didik.
Ada banyak sekali istilah Pembelajaran yang aktif,kreatif,menyenangkan / joyful learning.ada beberapa ciri - ciri pembelajaran aktif ,kreatif dan menyenangkan seperti,multi metodhe,multi media,Praktek dan bekerja dalam dalam tim,memanfaatkan lingkungan sekitar,dapat dilakukan didalam dan diluar kelas,multi aspek baik logika,praktika dan etika.
Dimana Pembelajaran tersebut tidak hanya berpusat pada guru semata dan memungkinkan pengembangan kreativitas siswa lebih baik dengan belajar mencari dari berbagai sumber yang ada baik dari buku cetak,elektronik,internet,Dunia usaha dan dunia Industri,lingkungan dan lain sebagainya.
Ada berbagai contoh model Pembelajaran Inovatif dan Kreatif yang diambil dari berbagai sumber besrta langkah - langkahnya antara lain :
1. Examples Non Examples ( contoh dapat kita ambil dari berbagi gambar yang relevan dengan KD)adapun langkah - langkahnya sebagai berikut :
- Guru mempersiapkan gambar - gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran.
- Guru menampilkan gambar di OHP,Papan tulis,Proyektor
- Memberikan petunjuk untuk melakukan diskusi kelompok siswa memperhatikan,menganalisa gambar dan mencatat pada kertas.
- Tiap kelompok membacakan hasil diskusinya.
- Dari hasil diskusi guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan
- Kesimpulan
Dengan media melalui proyektor dengan contoh yang relevan dengan KD ataupun yang lain untuk melakukan pembelajaran dan melakukan diskusi untuk menemukan topik atau masalah yang di sajikan dalam pembelajaran menggunakan model example non example.
- Guru menyampaikan dan menyajikan materi / kompetensi yang ingin dicapai sebagai pengantar.
- Guru menunjukan gambar - gambar dan memanggil siswa bergantian untuk mengurutkan gambar menjadi urutan yang logis.
- Guru menanyakan alasan / dasar pemikiran urutan gambar tersebut.
- Dari alasan /urutan gambar tersebut guru mulai menanamkan konsep / materi sesuai yang ingin dicapai.
- kesimpulan .
Menyajikan gambar dengan urutan yang logis juga cukup menarik,dengan mengurutkan gambar satu dengan yang lainya untuk mencari atau menggali daya pikir siswa diharapkan dengan model pembelajaran ini.
(Spencer kagan,1992)
- Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok,setiap kelompok mendapat nomor.
- Guru memberikan tugas pada masing - masing kelompok.
- Masing - masing kelompok mendiskusikan jawaban yang benar
- Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor melaporkan hasil kerjasama mereka.
- Tanggapan dari teman lain,kemudian guru menunjuk nomor yang lain.
- kesimpulan.
Menggunakan model kepala bernomor mengaarahkan siswa hrus sudah siap,dengan berbagai pertanyaan yang diajukan oleh guru.
- Guru membagi siswa untuk berpasangan
- Guru membagikan materi untuk dibaca dan membuat ringkasan.
- Guru menetapkan siswa menetapkan siapa yang berperan sebagai pembicara dan pendengar.
- Pembicara membaca ringkasanya.
- pendengar menyimak,mengoreksi yang kurang lengkap.
- bertukar peran yang semula menjadi pembicara bertukar menjadi pendengar atau sebaliknya.
- Kesimpulan siswa bersama dengan Guru
- Penutup.
Tim Siswa Kelompok berprestasi (Slavin,1995)
- Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen(campuran menurut prestasi,jenis kelamin dll)
- Guru menyajikan pelajaran
- Guru memberi tugas kepada kelompok dan anggotanya yang sudah mengerti memberi penjelasan kepada anggota lainya.
- Guru memberi kuis / pertanyaan kepada seluruh siswa.saat menjawab tidak boleh saling membantu.
- memberikan evaluasi
- Menarik kesimpulan bersama
Model STAD dengan diskusi kemudian menggunakan quiz yang menarik juga diharapkan dapat membantu respon terhadap pelajaran menjadi menarik.
- (Aronson,Blaney,Stephhen,Sikes adn Snapp,1978)
- siswa dikelompokan dalam 4 anggota tim
- tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda
- anggota dari tim yang berbeda bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (tim ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka.
- setelah selesai diskusi tim ahli kembali ke kelompoknya dan bergantian mengajar teman satu tim
- Tiap tim ahli mepresentasikan hail diskusi
- Guru memberi evaluasi
- penutup dan kesimpulan.
Dengan adanya tim ahli memungkinkan siswa untuk belajar kepada teman sejawat,misal adanya kecenderungan siswa malu bertanya kepada guru,dan manfaat bagi siswa dapat saling tanya jawab atau siswa yang sudah menguasai materi dapat mengajari temanya.
7. Problem Based Instruction / PBI
(Pembelajaran Berdasarkan Masalah )
- Guru menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai
- Guru menyebutkan alat pendukung yang dibutuhkan
- Guru memotivasi siswa untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah.
- Guru membantu siswa mendefinisikan,mengorganisasikan tugas yang berhubugan dengan masalah tersebut.
- Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,seperti eksperiment,untuk mendapatkan penjelasan pemecahan masalah,pengumpulan data,hipotesis.
- Guru membantu siswa merencanakan karya siswa seperti laporan.
- Guru membantu siswa melakukan refleksi atau evaluasi terhadap eksperiment yang mereka gunakan.
Mendorong siswa untuk dapat memecahkan sebuah masalah dan menemukan permasalahan sampai dengan merencanakan membuat sebuah karya.
8.Artikulasi.
8.Artikulasi.
- Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai dan menyajikan materi
- untuk mengetahui daya serap siswa bentuklah kelompok berpasangan 2 orang
- menugaskan salah satu siswa dari pasangan untuk menceritakan materi yang baru diterima guru dan pasanganya membuat catatan kecil.
- Menugaskan siswa bergiliran secara acak menyampaikan wawancara dengan pasanganya.
- Guru mengulangi / menjelaskan kembali materi yang belum dipahami siswa.
- kesimpulan / penutup.
9.Mind Maping
- Guru menyampaikan kompetensi yang ingin di capai.
- Guru mengemukakan konsep / permasalahan yang akan ditanggapi siswa dan sebaiknya mempunyai alternative jawaban.
- membentuk kelompok yang agnggotanya 2-3 orang.
- tiapkelompok menginventaris / mencatat alternatif jawaban hasil diskusi.
- tiap kelompok membaca hail diskusi secara acak,guru mencatat point di papan dan mengelompokan sesuai kebutuhan siswa.
- dari data di papan siswa diminta membuat kesimpulan atau guru memberi perbandingan sesuai konsep yang di sediakan guru.
Membantu siswa memahami peta konsep,dengan membuat sebuah mapping dengan pemikiran dan pengembangan,sehingga diharapkan siswa dapat mengembangkan dengan gambar mind map.
10.Make - A Match / Mencari pasangan
10.Make - A Match / Mencari pasangan
(Loma Curran,1994)
- Guru menyiapkan kartu yang berisi konsep/ topik,sebaiknya kartu pertanyaan dan yang lainya kartu jawaban.
- setiap siswa mendapat kartu jawaban
- tiap siswa memikirkan jawaban soal dari kartu yang dipegang
- setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan jawaban yang dipegang.
- setiap siswa yang dapat mencoccokan sebelum waktunya diberi point.
- setelah satu babak kartu dikocok lagi,dn dibagikan seperti semula agar berbeda dari sebelumnya.dan demikian seterusnya.
- Kesimpulan / penutup.
11.Think Pair and Share (Frank Lyman,1985)
- Guru menyampaikan materi / kompetensi yang ingin dicapai,Siswa diminta berpikir tentang materi dan diskusi dengan teman sebelahnya.
- Guru memimpin pleno dan tiap siswa mengemukakan hasil diskusinya.
- dari hal tersebut guru mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan guru memberikan kesimpulan
- penutup
12. Debate / debat
- Guru membagi kelompok yang satu pro dan yang lain kontra.
- Guru memberikan materi tugas yang akan didebatkan dua kelompok tersebut.
- Guru menunjuk kelompok pro untuk berbicara dan ditanggapi kelompok kontra.demikian seterusnya sampai sebagian siswa mengemukakan pendapatnya.
- Sementara siswa menyampaikan gagasan , guru menulis inti/ide - ide.
- Guru menambahkan konsep ide yang belum terungkap.
- Dari data tersebut guru mengajak siswa membuat kesimpulan / rangkuman.
dengan adanya kelompok pro dan kontra diharapkan dapat menemukan topik yang diperdebatkan dan melatih siswa menemukan ide maupun gagasan mereka.
13. Role Playing
- Guru menyusun dan menyipakan skenario yang akan ditampilkan dan menunjuk siswa untuk mempelajari beberapa hari sebelum KBM.
- Guru membentuk kelompok anggotanya 5 orang.dan memanggil siswa ditunjuk untuk melakonkan skenario yang sudah dipersiapkan.g - masing siswa mengamati.
- setelah selesai masing- masing siswa diberi kertas membahas penampilan masing - masing kelompok.
- Guru memberikan kesimpulan ,Evaluasi dan Penutup.
14.Grup Investigation
- Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen,dan memberikan tugas yang berbeda pada masing - masing kelompok.
- masing - masing kelompok membahas materi bersifat penemuan.dan setelah diskusi masing - masing juru bicara menyampaikan hasil diskusi tiap kelompok.
- Guru memberikan penjelasan sedikit,Evaluasi dan Kesimpulan.
15. Talking Stick
- Guru menyipkan sebuah tongkat
- Memberi materi yang akan dipelajari dengan menyuruh siswa membaca materi / buku pelajaran ,setelah selesai sisw menutup bukunya.
- Guru memberikan tongkat kepada siswa dan memberikan pertanyaan ,siswa yang memegang tongkat menjawabnya.dan seterusnya.
- Kesimpulan ,Evaluasi dan penutup.
16. Bertukar pasangan
- Setiap siswa mendapat satu pasangan,Guru memberikan tugas siswa dan pasanganya.
- Setelah selesai setiap pasangan bergabung dengan pasangan lain
- kedua pasangan bertukar pasangan dan saling menanyakan kepastian jawaban.
- Temuan baru yang didapat dibagikan dengan pasangan semula.
17.Snowball Throwing
- Guru menyampaikan materi yang akan dicapai.kemudian membentuk kelompok.
- kemudian masing - masing siswa diberi satu lembar kertas,untuk menuliskan satu pertanyaan yang sesuai materi.
- Kemudian kertas digulung dan di lempar dari satu ke yang lainya.selama kurang lebih 15 menit.
- setelah mendapat bola diberi kesempatan membuka gulungan kertas dan menjawabnya.
- Evaluasi
- Penutup
dengan saling melemparkan sebuah kertas yang digulung seperti bola menjadi sebuah permainan yang menarik bagi siswa untuk belajar serasa bermain,dan melatih siswa untuk menemukan jawaban dari isi gulungan bola tersebut.
18.Student Facilitator and Explaning
18.Student Facilitator and Explaning
- Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai dan mendemontrasikan / menyajikan materi.
- Menjelaskan kepada siswa misal bagan / peta konsep.
- Guru menyimpulkan ide/pendapat dari siswa.dan menerangkan setiap materi
- Penutup.
19.Course Review Horay
- Guru menyampaikan dan memdemontrasikan materi
- Menguji pemahaman siswa disuruh membuat kotak diisi sesuai selera masing - masing sesuai kebutuhan siswa.
- Guru membaca soal secara acak dan siswa akan menulis jawaban dalam kotak yang nomornya disebutkan guru yangbenar diberi centang dan salah diberi silang.
- Siswa yang mendapat tanda centang bertirak horay/atau yel yel lain.
- nilai dihitung dari jawaban benar.
- penutup.
20.Demonstrasi.
- Guru menyampaiak kompetensi yangakan dicapai dan menyiapkan bahan yang diperlukan.
- Menunjuk salah satu siswa untuk mendontrasikan sesuai skenario yang telah disiapkan.
- tiap siswa mengamati dan mengemukakan hasil analisisnya.
- Guru membuat hasil kesimpulan.
21.Pengajaran Langsung
- Guru menyampaikan materi dan membimbing pelatihan
- mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
- memberikan keempatan untuk latihan lanjutan.
22.Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)
- Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang
- Guru memberikan wacana / kliping sesuai dengan topik.
- siswa bekerja sama dan diskusi menemukan ide dan ditulis dalam lembar kertas.
- Siswa mempresentasikan / membacakan hasil kelompok.
- Guru membuat kesimpulan bersama
- penutup.
Melaith siswa menemukan ide / gagasan kemudian menuangkan dalam lembar kertas,
23.Incide - Outside - Circle (Lingkaran kecil dan Lingkaran Besar )
- Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap keluar.
- Separuh lainya membentuk lingkaran diluar lingkaran pertama menghadap kedalam.
- Dua siswa yang saling berhadapan dalam dua lingkaran saling berbagi infomasi
- Siswa yang berada didalam lingkaran kecil diam ditempat,sementar yang besar bergeser satu langkah searah jarum jam.
- giliran siswa lingkaran besar membagi informasi.
- demikian seterusnya.
Lingkaran besar dan kecil juga menjadi sebuah model pembelajaran menarik dengan bentuk seperti permainan,diharapkan dapat menambah semangat belajar siswa dan tentunya menjadi hal yang menyenangkan.
Dari berbagai contoh pembelajaran interaktif diatas banyak berbagi hal yang menarik terutama dalam menanamkan sebuah konsep / materi ke siswa hendaknya juga dikembangkan dengan metode,media pembelajaran yang tepat dan inovatif selalu mengikuti perkembangan Jaman dan Teknologi serta peran guru tidak lagi sebagai guru penceramah didepan kelas melaikan juga sebagai :
- fasilisator yang menyediakan fasilitas/memfasilitasi yang memudahkan siswa dalam belajar,
- motivatotor mendorong siswa untuk aktif belajar.
- ispirator menjadi yang baik untuk kemajuan peserta didik.
- inisiator menjadi pencetus ide - ide kemajuan dalam pembelajaran.
- mediator memiliki kemampuan yang cukup tentang media pembelajaran .
- evaluator dapat mengevaluasi dengan baik tentang hasil penilaian .
- dan lain - lain.
sekian semoga bermanfaat.