script>var vioMagzSetting={relatedPosts:!0,jumlahRelatedPosts:4,relatedPostsThumb:!0,numberedPageNav:!0,perPage:8,bacaJuga:!0,jumlahBacaJuga:5,judulBacaJuga:"Baca Juga",}
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

9 Pengertian sistem Pelumasan (tentang fungsi,jenis,komponen dan cara kerja)

9 pengertian sistem pelumasan (tentang fungsi,jenis,komponen dan cara kerja)

  1. Sistem pelumasan pada kendaraan baik mobil maupun sepeda motor adalah untuk melumasi komponen yang bersinggungan atau bergesekan dan juga dapat menjadi sistem pendingin pada kendaraan,contoh yang paling mudah adalah melumasi bagian komponen-komponen kendaraan 9 pengertiaan sistem pelumasan(tentang fungsi,jenis,komponen dan cara kerja)
  2. Pelumas yang digunakan pada mesin adalah berupa pelumas cair/oli dengan standar yang berbeda antara mesin bensin dan diesel,tergantung dari tipe kendaraan,secara umum terdapat pelumas untuk melumasi mesin dan melumasi komponen yang lain seperti transmisi,gardan dengan tingkat kekentalan yang berbeda.
  3. Untuk pelumas mesin lebih encer dibandingkan dengan pelumas pada transmisi dan gardan,misalnya untuk pelumas/oli mesin menggunakan SAE 20 dan untuk transmisi menggunakan SAE 90 angka yang semakin besar menunjukkan tingkat kekentalan pelumas.oli yang digunakan.
  4. Penggunaanya pada mesin sendiri untuk melumasi bagian-bagian mesin dan komponen seperti ring piston,silinder,mekanisme katup dan komponen yang lain,sedangkan untuk transmisi,gardan untuk melumasi roda gigi.
  5. Untuk sistem pelumasan sendiri dengan membentuk oil film atau lebih mudahnya sebagai lapisan cairan yang melumasi diantara komponen yang bergesekan,dan oil film dapat terbentuk melalui pompa untuk yang pelumas tingkat kekentalanya encer,dan untuk yang tidak menggunakan tekan dengan pompa dapat diciptakan dengan pelumas yang lebih kental,contohnya untuk oli mesin lebih encer untuk membentuk oil film dengan pompa,sedangkan untuk transmisi tidak dengan pompa dengan pelumas/oli yang lebih kental,sering juga disebut dengan sistem percikan.
  6. Komponen-komponen di mesin mulai tari carter/panci oli tempat untuk menampung oli/pelumas karena letaknya dibawah dipasang pompa oli untuk menghisap dan menekan pelumas/oli menuju ke komponen mesin yang letaknya di bagian atas,dan terdapat filter oli/saringan yang digunakan untuk menyaring pelumas/oli supaya bersih.Sedangkan pada komponen yang ada di transmisi,gardan tidak digunakan pompa berbeda pada sistem pelumasan di mesin.
  7. Cara kerja sistem pelumasan yang ada di mesin adalah dari carter/panci oli dipompakan menuju kebagian komponen oleh pompa melalui saringan oli/pelumas sehingga pelumas/oli yang masuk melumasi komponen dalam keadaan bersih.sehingga diharapkan pelumasan menjadi baik.
  8. Jika pelumas dalam keadaan yang kurang bersih dapat mengakibatkan kurangnya fungsi untuk pelumasan pada komponen sehingga dapat menimbulkan kerusakan pada komponen,seperti pelumas yang berubah warna,bercampur debu dan partikel  sehingga cepat menimbulkan keausan pada komponen.
  9. Perawatan pada sistem pelumasan pada mesin dengan rutinitas mengganti pelumas/oli dengan jangka waktu jarak tempuh sesuai standar atau jika sering dipakai pada kondisi berdebu,kotor dan lainya dapat melakukan penggantian pelumas/oli yang merupakan perawatan untuk mencegah kerusakan.dan juga dengan mengganti saringan pelumas/oli.
macam - macam sistem pelumasan.
Sistem campur
sistem pelumasan

oli di campur dengan bahan bakar.
dipompakan dari tangki menuku saluran masuk
sistem ciprat


sistem pelumasan
Sistem pelumasan
pada saat mesin hidup pompa oli berputar menghisap oli dari carter menuju saluran masuk

Selain berfungsi untuk melumasi komponen yang bergesekan juga untuk pendingin,komponen yang ada pada sistem pelumasan mesin rata -rata menggunakan pompa oli untuk mesirkulasi oli,dan saringan oli untuk menyaring oli supaya bersih,sedangkan pelumasan komponen yang lain tidak menggunakan pompa,cara kerja dari sistem pelumasan mesin pelumas/oli dari carter/panci oli dihisap dan tekan oleh pompa melalui saringan oli supaya bersih untuk melumasi setiap komponen yang bersinggungan pada bagian mesin kendaraan.