Cara uji baterai dengan multitester

Baterai adalah merupakan komponen untuk menyuplai sistem kelistrikan pada kendaraan,dan apabila mengalami gangguan dapat dilakukan dengan uji atau test baterai baik dengan multi tester maupun dengan baterai tester.

Kali ini kita akan menguji sebuah baterai dengan menggunakan multitester atau multi meter dan yang perlu di persiapkan adalah sebuah multitester baik analog maupun dengan digital serta sebuah baterai yang di gunakan untuk pengujian.

Cara uji tegangan baterai degan multi tester :

pada gambar di atas conoth pembacaan 10 lebih 5 strip atau 15 Volt.

• Caranya adalah dengan set multi tester pada DCV yang lebih besar dari baterai atau sering di sebut juga dengan mengukur tegangan pada sebuah baterai yang dilakukan untuk mengetahui tegangan baterai masih dalam keadaan baik.
• Setelah di set pada skala Volt sebagai contoh kita akan uji tegangan baterai lebih dari 12 Volt maka multi tester kita set pada DCV yang lebih tinggi dari  12 Volt yaitu DCV 50.
• dan setelah di set pada DCV 50 selanjutnya hubungkan probe terminal positip multitester yang berwarna merah dengan possitip baterai dan yang hitam degan negatip baterai.
• Setelah itu kita baca pada skala 0 sampai dengan 50 pada DCV multitester,dan jika jarum menunjuk pada angka lebih dari 10 lebih 2 strip maka hasil pengukuran menunjukkan 12 volt untuk tegangan baterai tersebut masih dalam keadaan baik.
• dan jika kurang dari 12 volt maka tegangan baterai tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi lakukan perawatan dan pengujian kembali baik dengan mengukur berat jenis maupun menambah air suling serta mencharge baterai kembali.

Pengujian sebuah baterai dengan menggunakan multi tester atau multi meter dapat dilakukan dengan cepat dan mudah dengan set pada skala DCV yang lebih besar dari tegangan baterai dan menghubungkan terminal positip dan negatif serta membaca hasil pegukuran tegangan baterai.

Semoga bermanfaat.

Berbagi :