Menggunakan grup medsos dan chat dengan menghindari spam chat

Menggunakan media sosial atau sering di kenal dengan medsos akhir-akhir ini cukup memprihatinkan dan banyak disalah gunakan untuk kepentingan sapam,Apa itu spam? spam adalah menirim chat bertubi -tubi tanpa dikehendaki penerimanya.

Paling banyak spam ini masuk dalam grup chat medsos seperti WA dan facebook mengapa demikian ?jika anda masuk sebuah grup membahas tentang otomotif,tetapi anda membahas tentang cara memasak,tentunya hal ini tidak dikehendaki sebagian besar pengguna grup medsos tersebut.cara mudah memahami spam adalah grup membahas tentang topik A ada sebagian pengguna grup menggunakan topik B yang singkron dengan tujuan dari grup tersebut.

Paling banyak mereka tidak tahumenahu atau jarang membaca bagaimana spam itu apa ?merugikan atau tidak? dan hanya share dari grup sebelah yang beritanya belum tentu benar alias hoax,lalu mengapa hal ini terus terjadi? tentunya ini masalah ketidak tahuan sebagian besar pengguna medsos grup chat dan banyak disalah gunakan untuk keperluan yang kurang baik atau dapat dikatagorikan sebagai spam.

Pernah masuk dalam sebuah grup tertentu kebetulan menggunakan telegram misalnya grup tentang pekerjaan ada sebagaian pengguna mengirim spam,tetapi dengan sigap admin grup tersebut mengeluarkan para spamer,kebetulan adminya seorang wanita cantik dan ada sebagian pengguna japri dan mengirim spam yang tidak cocok dengan materi atau topik yang dibahas dalam grup.sehingga peran admin sendiri dengan tegas mengeluarkan beberapa anggota grup yang melakukan spam yang merugikan.

Ada juga yang membahas tentang pekerjaan disalah gunakan dengan hal-hal yang kurang baik seperti masalah pribadi dan golongan dan masalah lain yang tidak ada hubunganya dengan topik grup chat medsos tersebut tentunya hal ini merugikan bagi yang merasa dirugikan dalam grup chat tersebut.

Dengan melihat studi kasus diatas kemungkinan besar pengguna WA dan facebook sangat besar sehingga hampir dari semua kalangan dari anak-anak samapai yang tua menggunakan hal ini juga terpengaruh dari pribadi masing-masing yang belum memahami tentam spam yang merugikan.
dan seperti kasus di grup telegram kebanyakan orang yang menggunakan adalah masih kalah dari WA dan facebook,sehingga sebagian besar penggunaya jika dilihat rata-rata sudah memahami tenang spam dan berani mengeluarkan anggotanya yang mengirim chat bukan pada topiknya.

Berbagi :