script>var vioMagzSetting={relatedPosts:!0,jumlahRelatedPosts:4,relatedPostsThumb:!0,numberedPageNav:!0,perPage:8,bacaJuga:!0,jumlahBacaJuga:5,judulBacaJuga:"Baca Juga",}
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara test pull in dan hold in coil serta kembalinya plunyer pada motor starter

cara test pull in coil dan hold in coil serta kembalinya plunyer pada motor stater

Cara test pull in coil dan hold in coil dan kembalinya plunyer pada motor starter.
Dalam memeriksa motor starter terutama pada pemeriksaan switch magnetic terdapat pemeriksaan pull in coil dan hold in coil dan kembalinya plunyer dapat dilakukan dengan dua cara pertama dengan menggunakan multi tester dan cara yang kedua dengan menggunakan baterai.

Pull in coil sendiri merupakan gulungan penarik yang ada pada motor starter ,hold  in coil merupakan gulungan penahan yang ada pada motor starter khususnya switch magnetic,dan cara pemeriksaan yang pertama menggunakan multi tester antara lain :

➤Cara pertama

  • test pull in coil menggunakan multi tester 
  • set multi tester pada skala Ohm,kemudian lakukan pengukuran pada terminal 50 dan terminal C jarum harus bergerak berarti pull in coild dalam keadaan baik.
cara pull in coil dan hold in coil serta kembalinya plunyer pada motor starter

  • test hold in coil menggunakan multi tester.
cara test pull in dan hold in coil serta kembalinya plunyer pada motor starter

  • hubungkan terminal 50 dengan body atau massa,jika jarum bergerak berarti hold in coil dalam keadaan baik.
cara test pull in coil dan hold in coil serta kembalinya plunyer pada motor starter

  • Test kembalinya plunyer dengan menekandan harus kembali dengan lembut maka plunyer dalam keadaan baik.


➤Cara kedua dengan menggunakan baterai

Sebelum memeriksa lepas dahulu kabel terminal C,dan siapkan tiga kabel untuk menghubungkan dengan baterai.

➨ Test pull in dan hold in coil serta kembalinya plunyer,
Sebelum melakukan test ini pahami dahulu caranya,baru melakukan pengtesan dan test ini dilakukan hanya beberapa detik.

  • hubungkan kabel terminal 50 dengan positif baterai
  • hubungkan secara bersamaan kabel terminal C dan body
  • pada posisi ini roda gigi pinion dan plunyer maju kedepan di sebut pull in coil
  • setelah itu lepas kabel yang menghubungkan terminal C,pada  posisi inni roda gigi pinion dan plunyer harus tetap tertahan,jika pinion tetap berarti hold in coil baik.
  • kemudian lepas kabel yang menghubungkan body atau massa dan pinion beserta plunyer dalam keadaan baik.
➜kemudian lakukan test tanpa beban dengan menggunakan 3 kabel hubungkan terminal 30 dengan positif baterai,terminal negatif dengan terminal negatif,selanjutnya hubungkan terminal 50 dengan baterai positif.


Demikian cara cepat dan mudah test pull in coil dan hold in coil serta kembalinya plunyer menggunakan multi tester atau avo meter dan menggunakan baterai dan jika menggunakan baterai cukup melepas kabel terminal C dahulu dan dilanjutkan dengan pemeriksaan menggunakan baterai.
Semoga bermanfaat.